Minggu, 30 Januari 2011

Tulisan pidato saya ketika dilantik sebagai Koordinator Paskibra tahun 2003

Wah, bernostalgia dengan tulisan-tulisan saya dahulu kala ternyata cukup menyenangkan, diantaranya saya menemukan naskah pidato ketika saya dilantik sebagai Koordinator Umum Paskibra Kota Bandung tahun 2003. Saya jadi ingat, ketika itu untuk menulis naskah pidato ini, saya terinspirasi dari pidato-pidatonya Bung Karno dan John F.Kennedy. Pidato ini saya bacakan sekitar bulan Juli tahun 2003, setelah kegiatan asrama untuk para calon anggota Paskibra Kota Bandung berakhir. Naskah ini saya tulis dengan tinta hitam serta tipe khas tulisan saya yaitu tegak bersambung. Inilah tulisannya:

Ketua PPI yang saya hormati, para Direktur yang saya hormati, para Instruktur/Pelatih yang saya hormati, dan para Rimata serta Pasbar yang saya banggakan.


Assalamuallaikum Wr.Wb
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama izinkanlah saya mengajak kepada saudara-saudara yang hadir di ruangan ini untuk memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas kemurahan yang telah dilimpahkan kepada PKB ini sehingga sampai hari ini, acara MAP dapat berjalan dengan penuh dinamika, romantika dan dalam suasana yang sangat demokratis tapi penuh dengan kedamaian.

Saya telah memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar lidah saya dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk menyatakan perasaan hati saya, dan saya juga telah berdoa agar kata-kata ini akan bergema dalam hati sanubari mereka yang mendengarnya.

Sebelum saya melanjutkan pidato saya, perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara semua yang telah mempercayakan saya, untuk melaksanakan tugas yang maha berat sebagai Koordinator Umum Paskibra Kota Bandung 2003.

Dalam kesempatan ini pula izinkanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada K'Dhani Hardiansyah atas sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan kepada Paskibra Kota Bandung selama beliau menjalankan tugas sebagai Koordinator Umum Paskibra Kota Bandung 2002.

Sekarang yang terbentang dihadapan kita adalah tugas yang maha berat. Tentunya tugas yang berat itu harus betul-betul dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan disiplin. Karena makin kita bertambah dewasa, makin beratlah tugas-tugas dan tanggungjawab yang kita pikul dipundak kita.

Maka oleh karena itu, maka pagi-pagi benar kita harus memperbesar dan memperdalam rasa tanggungjawab kita, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota PKB.

Sebagai Korum 2003, tentunyalah saya harus mempunyai visi dan misi untuk PKB kedepan. Saya ingin PKB ini lebih berkembang, tidak hanya latihan baris-berbaris yang hanya membuat jenuh para anggotanya. Memang saya akui Paskibra tidak bisa lepas dari yang namanya baris-berbaris, namun selain itu kita ingin memasukan kegiatan yang positif dan kegiatan yang bisa membuat Paskibra tetap berada di atas angin. Paskibra kedepan harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman, namun tetap bersumber kepada kedisiplinan kita sebagai anggota PKB. Saya ingin PKB lebih menonjol dibanding organisasi lain yang ada di kota Bandung ini. Banyak cara yang harus kita lakukan untuk membangun kembali PKB dari ancaman keterpurukan.

Saya katakan, Paskibra sekarang memang miskin, miskin personil, miskin keanggotaan, tapi sebenarnya kita kaya akan pengalaman, kaya akan pengabdian kita terhadap bangsa. 

Saya sekarang sebagai Korum bukan karena saya ingin tenar, bukan karena saya ingin terkenal, justru saya ingin selalu bersama dengan saudara-saudara, sebab dengan saudara-saudara semua saya bisa seperti ini, tapi kalau bukan tanpa saudara-saudara saya ini bukan apa-apa, dengan saudara-saudara saya jaya, tanpa saudara-saudara saya gagal.

Untuk kerja besar ini dengan segala kerendahan hati saya mohon kepada seluruh pihak sudilah kiranya membantu kelancaran kerja saya dengan memberikan yang terbaik dari apa yang saudara-saudara miliki. Tanpa uluran tangan yang tulus dan berangkat dari semangat gotong royong antar sesama kawan, sahabat dan saudara-saudara dari berbagai bidang profesi, saya tidak percaya kerja besar PKB ini dapat saya rampungkan sebagaimana harapan.

Maka mari kita bangunlah Paskibra ini kembali!!
Bangunlah Paskibra ini menjadi kokoh, kuat dan sehat!!
Bangunlah Paskibra ini dimana semua para anggotanya hidup dalam damai dan persaudaraan!!
Bangunlah Paskibra ini yang sesuai dengan impian dan cita-cita kita semua!!
Mari kita bersama-sama berjalan terus menuju Paskibra yang kekal dan abadi.
Paskibra yang berjalan terus akan menjadi besar.
Paskibra yang mandek akan kerdil.
Paskibra yang mundur akan hancur.
Jangan ragu-ragu, jangan bimbang, mari kita berjalan terus untuk membina PKB ke arah yang lebih baik.

Sebagai penutup dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya menyatakan siap mengemban tugas sebagai Koordinator Umum Paskibra Kota Bandung masa jabatan 2003-2004. Ya Allah Ya Rabbi..Ridhailah Paskibra dibawah pimpinanku ini!!!


Sekian terima kasih.....


Itulah tulisan pidato saya ketika dilantik menjadi Koordinator Umum Paskibra Kota Bandung tahun 2003. Sungguh sangat berharga sebuah tulisan itu, dengan sebuah tulisan kita mampu mengingat kembali kejadian-kejadian di masa silam yang mungkin terlupakan.

Keep positive thinking, keep pray, keep spirit, keep smile
Jabat erat dari saya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar